MOBLIS.ID – Tata Motors, produsen mobil lokal India, saat ini merupakan pembuat mobil listrik terbesar di negara tersebut. Memulai perjalanan EV-nya dengan Tata Nexon EV, pembuat mobil lokal ini sekarang memiliki Tata Tiago EV dan Tata Tigor EV di portflio, memberi pengaruh atas pembuat EV lainnya dalam hal paritas harga dan juga banyaknya pilihan.
Tata Motors tidak berhenti di sini dan telah mengumumkan peluncuran mobil pada tahun-tahun mendatang. Dengan portofolio yang ada diubah menjadi kendaraan listrik, orang tidak bisa tidak membayangkan semua kendaraan lama Tata kembali sebagai EV.
Tata sudah memamerkan konsep Tata Sierra EV di Auto Expo, desas-desus beredar Tata Nano mungkin akan kembali sebagai kendaraan listrik. Dengan penerapan norma emisi BS6 pada April 2020, Tata Motors menghentikan produksi hatchback Nano. Proyek ambisius mantan ketua Tata Ratan Tata disebut-sebut sebagai mobil termurah di dunia.
Meski memiliki banderol mulai dari Rs 1 lakh, Tata Nano gagal menghasilkan volume untuk pembuat mobil di negara tersebut dan akhirnya dihentikan. Hatchback kecil ini ditawarkan dengan mesin bensin 624cc silinder ganda dengan output 38bhp dan 51Nm dan memiliki transmisi manual atau AMT 4-percepatan.
Jika desas-desus tersebut dapat dipercaya, pembuat mobil mungkin mempertimbangkan untuk meluncurkan kembali Tata Nano dengan penggerak listrik. Beberapa orang sudah melihat beberapa konsep yang sama berjalan di jalanan India. Bahkan Ratan Tata sendiri yang menggerakkan Nano elektrik, yang dimodifikasi untuk berjalan dengan daya baterai.
Tata Nano dapat menampilkan teknologi tegangan tinggi Tata Ziptron, yang terdiri dari motor listrik sinkron magnet permanen dengan baterai yang lebih kecil yang cukup baik untuk jarak berkendara 250-300 km. *