20 April 2024

Mei 2022, Gelaran Pameran Kendaraan Listrik Periklindo

2 min read
tesla produksi mobil tanpa kemudi

By Khanzalani

MOBLIS.ID – Pameran otomotif hasil kolaborasi antara Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Dyandra Promosindo, dan Jakarta International Expo (JIExpo) bakal digelar pada 12-22 Mei 2022.

Dengan tema Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), gelaran yang rencananya akan digelar 11 hari ini merupakan wadah baru bagi pelaku industri kreatif untuk bersiap menyambut era elektrifikasi. Beragam program seputar elektrifikasi kendaraan bermotor tersaji secara lengkap dan menarik di dalamnya. Bahkan, sampai pada industri turunan yang secara tak langsung bersinggungan.

Acara juga akan dihiasi dengan diskusi dan konferensi. Diskusi ini bisa menjadi ajang edukasi dan sosialisasi EV. Ada juga nantinya acara bincang-bincang dan sesi berbagi dengan beragam topik dan narasumber seputar kendaraan listrik. Ini sejalan dengan peta jalan pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian No 27 tahun 2020 mengenai Spesifikasi teknis, Roadmap Electric Vehicle, dan Perhitungan tingkat kandungan lokal.

Melalui peraturan tersebut, pemerintah menargetkan produksi Battery Electric Vehicle (BEV) pada 2030 sebanyak 600.000 unit untuk kendaraan roda empat atau lebih serta 2,45 juta unit khusus untuk roda dua. Dalam rangka menyambut Indonesia sebagai Presidensi G20 2022, salah satu fokus utama yang menjadi pembahasan di KTT G20 adalah perubahan iklim.

“Ini adalah langkah kami bersama untuk berkontribusi dan mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Kami mengajak seluruh elemen industri kendaraan listrik untuk ikut serta di gelaran Mei 2022,” ungkap Presiden Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh dalam keterangannya, Jumat (17/12/2021).

Pada KTT G20, akan memantau komitmen tiap negara dalam menurunkan emisi karbon dan pendanaannya. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Indonesia berusaha membangun tata kelola dunia yang lebih adil dan berupaya memperkuat solidaritas dunia mengatasi perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.

“Indonesia memilih bekerja memenuhi komitmen. Komitmen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia sejauh ini sudah berada di track yang benar. Indonesia juga targetkan net zero emission tahun 2060 atau lebih awal dengan dukungan internasional,” jelas Jokowi.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *